Created by ROSICA DEWI
Hari ini tepat tgl 14 februari, dimana hari ini merupakan peringatan hari kasih sayang. Bagi sebagian remaja hari ini pasti mereka lewati dengan pasanganya. Tapi tidak dengan Rossa, remaja kelahiran 05 Januari itu. Dalam termenungnya dia teringat akan valentine sebelumnya yang harusnya ia lewati bersama orang yg paling dia cintai. Namanya Windu, cowok keren tapi....
sombong yang lahir tgl 18 Desember. Tapi sayang, saat itu Windu terlalu sibuk dengan kegiatannya hingga dia tidak sempat bertemu dan bertukar hadiah dengannya. Lalu diputuskan Tita sebagai alat penghubung mereka. Rossa menitipkan hadiahnya kepada Tita, dan langsung mengambil hadiah yang sudah di titipkan Windu untuknya. Rossa memberikan Windu 2 batang coklat dan Windu memberikan Rossa setengah kalung hati yang setengahnya lagi Windu yang memakai. Malamnya pun Windu nelphone Rossa.
“malam sayanggg,,,???” ucap Windu
“ malam juga saaayy.. saaayang lagi ngapain????” balas Rossa
“ lagi mikirin pacar tercintaa, kangen kangeeeeeeeennn banget!!!!!!!!!!” kata Windu
“ sama say, valentine kali ini Sa bahagia banget soalnya bisa Sa lewatin sama orang yang Sa sayangin” kata Rossa
“ sama saayang, sayang pakek terus kalungnya ya,?? Itu tanda cinta kita. “Kalo salah satu dari kita ngilanginnya artinya udah nggak ada cinta dari yang ngilangin, so sayang jaga baik-baik iya ????” kata Windu.
“iya sayang, sayang juga nae !!!!!
Percakapan mereka berlanjut hingga larut malam. Tapi malam itu adalah malam terakhir yang paling berkesan buat Rossa karena hari itu dia sempat ditelphone dan menerima hadiah dari Windu setelah sekian bulan dia tidak ada kabar dan setelah valentine itu dia kembali menghilang tanpa kabar. Rossa berusaha nelphone dan sms tapi tak pernah ada balasan saat bertemu disekolah Windu selalu menghindar.
Hingga suatu hari Rossa lewat didepan Windu dan temannya. Rossa mencoba tersenyum sama Windu.
“cuuuiiit-cuuuiit, ciiieh Windu da bidadarinya lewat” kata Putra
“iiiya, Windu beruntung iiya dapet cewek sesempurna Rossa, apa kurangnya lagi ? cantik, tajir, pinter, penari, bodi aduh haii, alah ga ada kurangnya dech” ujar Hendra
“ahh kalian apa-apaan sich. Kita udah putus kale dah bosen sama dia, terlalu alim dan gak bisa di apa-apain hahaha” kata Windu
“hahha dasar loe” sambung teman-temannya.
Tanpa disadari Rossa yang sedari tadi memperhatikan mereka mendengar percakapan antara Windu dan teman-temannya. Hatinya mulai teriris. Ia pun tak kuasa menahanan air matanya, dia tidak menyangka Windu seperti itu. Dia kira Windu tulus mencintainya. Tapi ternyata tidak percuma Rossa setia menunggunya, tapi ini balasannya. Malamnya Rossa memutuskan hubungannya dengan Windu. Maka malam itu Rossa pun menangis sejadi-jadinya walau berat dia harus mengakhiri penderitaannya. Keesokannya, Rossa pun berangkat lebih siang dari biasanya karena matanya sembab menangis semalaman. Fanny, Pradnya, Metri sahabat Rossa pun menghampirinya.
“woi, kamu kenapa Sa ??? kamu kenapa nangis ?? siapa yang buat kamu kayak gini, biar aku hajar” croccos Fanny.
“eh, diem apa. Mulutmu bikin Rossa nangis lagi” kata Pradnya.
“aduh, kamu kenapa lagi???” ucap Metri lembut.
“aku kemarin mutusin Windu” jawab Rossa terisak-isak
“lho, koq kamu yang mutusin, koq kamu yang nagis?” ucap prandya
” aku terpaksa mutusin dia, kemarin gak sengaja aku nguping pembicaraan Windu sama temennya. Dia bilang dia dah bosen ma aku soal’a aku gak bisa disentuh. Hixz.hixz..hixz” ucap Rossa
“ aduuhh duuchhh,, ini minum dulu sa” ucap meitri sambil menyodorkan minuman pada Rossa
“sialan, ayo kita hajar dia, udah lama aku gak mukulin orang.” Kata Fanny
“dasar gila, mau nyari gara-gara kamu? Mending diem ajj dech” kata Prandya
“ terus skarang kita mesti gimana donk? Masa sahabat kita disakitin kita malah diem ajj??” ujar Fanny
“ sa, beberapa hari yg lalu aku denger Windu bilang gini ma temen-temennya. “dulu gue suka, sayang n’ cinta banget sama Rossa tapi dia ga pernah ngasi respon. Karang dia yng cinta gue, n sayang tapi gue udh suka ma Eka” dia bilang gto sa” cerita Pradnya
“ ya udh mending kamu lupa’en dia sa, buat apa kamu tangisin orang kaya dia?. Dia udh nyakitin kamu, toch masih banyak cowok yang mau ma kamu” ujar Meitri
“ tapi aku cinta dia, udh 10 bulan 18 hari kita pacaran, aku gak mungkin bisa lupa’en dia gto ajj” jawab rossa sambil menangis.
“ emang tgl berapa kalian jadian??” Tanya Fanny
“ waktu tu malam minggu,01 Agustus 2009, sekitar jam 7 malam dia nembak aku. Kita putusnya kemarin selasa,8 Mei 2010 sekitar jam 9 malam. Tapi dia menghilang tanpa kabar kurang lebih sekitar 6 bulan, tapi aku setia nunggu dia” Jawab Rossa
Bel pun berbunyi. Mereka pun masuk ke kelas masing-masing.
Sejak putusnya Rossa dan Windu, Rossa jadi sering menagis, murung, dan melamun. Dia sempat beberapa laki pacaran tapi tidak berlangsung lama karena rossa hanya mencintai Windu. Lin halnya dengan windu, dia gak pernah pacaran karena tiap dia nembak cewek dia selalu ditolak. Hingga akhirnya saat ini Windu menyukai temannya Rossa yang bernama Eka. Rossa sangat terpukulmendengar berita itu, tapi Rossa tidak pernah berhasil. Toh tetap saja, semakin dia ingin melupakan Windu, semakin besar rasa cintanya untuk Windu. Kalung pemberian dari Windu masih Rossa simpan, Rossa sudah beberapa kali membuang kalung itu, tapi tetap saja akhirnya pasti kembali pada Rossa. Dan Rossa pun tau kalau kalung yang dipegang Windu sudah hilang saat dia dan Windu masih pacaran. Dulu Rossa sempat menulis namanya dan namanya Windu disebuah pohon jati dekat sawah. Hingga saat ini nama itu masih ada. Rossa sudah mencoba menghapus tapi tidak hilang. Mungkin cinta Rossa untuk Windu akan abadi selamanya. R LOVE W.
Rossa berharap valentine yang akan datang bisa dia lewati bersama Windu. Tiap hari Rossa berdoa agar Windu sadar betapa besarnya cinta Rossa untuk Windu, kemarin, sekarng, besok, dan selamnya.
SELESAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar